Rayakan Idul Fitri 1444 H, Perhimpunan INTI Ajak Anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang Nonton Bareng Film Buya Hamka

Rayakan Idul Fitri 1444 H, Perhimpunan INTI Ajak Anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang Nonton Bareng Film Buya Hamka

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) mengajak anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang nonton bareng film Buya Hamka pada Kamis (20/4) siang di bioskop Metropole XXI, Jakarta.

Kegiatan yang diadakan dalam rangka berbagi kebahagiaan merayakan datangnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H ini juga dihadiri oleh sejumlah alumni dan siswa-siswi Program Beasiswa Pelangi INTI serta Sekolah Sepak Bola INTI DKI Jakarta.

Sekjen Perhimpunan INTI Candra Jap bersama Ir. Azmi Abubakar (Dewan Pakar INTI sekaligus pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa) yang menjadi inisiator acara menyampaikan nonton bareng ini selain ajang silaturahmi juga untuk memberi apresiasi atas perjuangan Buya Hamka untuk bangsa Indonesia.

Ustadz Reza Zulkifli bersama anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang Jakarta

“Semoga anak-anak muda sebagai generasi penerus, setelah menonton film ini akan lebih dalam mengenal sosok Buya Hamka. Seorang tokoh Muhammadiyah, pejuang kemerdekaan yang diangkat menjadi pahlawan nasional,” kata Candra yang diamini oleh Azmi.

Acara menjadi istimewa karena cucu Buya Hamka yaitu Ustadz Ridho Rusydi Hamka ikut serta nonton bareng. Selain itu, hadir pula beberapa tokoh nasional seperti Theo L. Sambuaga, Kiai Haji Raden Syarif Rahmat dan Ustadz Reza Zulkifli.

Foto bersama INTI, Beasiswa Pelangi INTI dan Sekolah Sepak Bola INTI

Sedangkan dari tokoh pemuda lintas agama tampak hadir, Adrianus Waranei Muntu (Ketua GEMA INTI Banten), Fajar Iman Hasanie (Sekjen Perhimpunan Remaja Masjid DMI), Riqzi Aziz (Muslimverse), Eric Fernando (Pelaksana Harian DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia), Adhitya Dinardo (Ketua Pemuda Katolik Komcab kota Tangerang) dan Vicky Florencego (Ketua BEM Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda Jakarta).

Ustadz Ridho Rusydi Hamka selaku perwakilan keluarga pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan nonton bareng film Buya Hamka.

“Atas nama keluarga dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi Perhimpunan Indonesia Tionghoa INTI yang telah menyelenggarakan acara nonton bareng. Semoga film ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua,” katanya.

Perhimpunan INTI Ajak Menteri Investasi Luncurkan Indonesia-China Smart City Expo 2023 dan Gaet Walikota Solo Gibran Jadi Pemateri Utama

Perhimpunan INTI Ajak Menteri Investasi Luncurkan Indonesia-China Smart City Expo 2023 dan Gaet Walikota Solo Gibran Jadi Pemateri Utama

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) mengajak Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Kordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia melakukan peluncuran acara “Indonesia-China Smart City Expo 2023“ pada Kamis (16/3) sore di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Pameran teknologi terbesar Indonesia-China tersebut rencananya akan digelar selama 3 hari pada 24-26 Mei 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Kerjasama antara Perhimpunan INTI, KIKT (Kadin Indonesia Komite Tiongkok), dan CAIH (China Asean Information Harbour).

Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto dalam sambutannya mengatakan
tujuan diadakannya event ini untuk menjadi faktor pendorong masuknya investasi demi tercapainya target realisasi investasi di Indonesia tahun 2023 senilai Rp 1.400 triliun. Selain itu diharapkan event ini juga menjadi peluang besar bagi daerah untuk mengembangkan perekonomiannya.

“Selama 3 hari berturut-turut kami mengumpulkan pengusaha, investor dan pemerintahan. Kebetulan yang datang investor-investor dari China. Jadi bisa kita temukan dengan para kepala daerah dan pengusaha. Siapa tahu berjodoh akan bagus sekali untuk daerah-daerah kita,” tutur Teddy.

Sementara sebelumnya, Menteri Bahlil menjamin kemudahan investasi yang ada di Indonesia. “Kalau ditanya tadi, apa jaminan pemerintah untuk masuknya investasi. Kalau dulu susah izin, saya akan jamin perizinan mudah. Izinnya simpel, mau urus IUP, Amdal, izin Lokasi semua terintegrasi sesuai UU Cipta Kerja,” jelasnya.

Gaet Walikota Solo Gibran Jadi Pemateri Utama Acara

Sebelumnya, Perhimpunan INTI melakukan audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Senin (13/3) lalu di Balai Kota Solo. Pertemuan tersebut untuk mengundang Wali Kota Gibran menjadi salah seorang pemateri utama pada event Indonesia China Smart City.

Sekjen INTI Candra Jap menyampaikan kedatangan Pengurus Pusat Perhimpunan INTI ke Solo selain dalam rangka mengundang Walikota Gibran hadir sebagai salah seorang pemateri utama juga sekaligus untuk melihat langsung penerapan teknologi berbasis Smart City di Solo yang telah mendapat berbagai penghargaan dari Kementerian dan Pemerintah Indonesia.

“Kami mengundang Pak Gibran untuk hadir karena Solo masuk dalam Top Ten Smart City di Indonesia. Pak Gibran kami harap bisa memberikan sedikit paparan mengenai perkembangan dan tantangan yang dihadapi Kota Solo dalam penerapan smart city,” tutur Candra.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyambut baik kunjungan INTI ke Solo. “Ini tadi pengurus INTI ke Solo, mau ada acara. Masih bulan Mei nanti. Kalau dari paparan tadi bagus. Mau ada acara mengundang investor ke Indonesia, mempertemukan dengan Kepala Daerah dan pengusaha. Bagus, bagus,” tutup Gibran.

Sambut HUT ke-21 Dengan Baksos Peduli Pandemi Virus COVID-19, Perhimpunan INTI Ucapkan Terima Kasih Kepada Para Donatur

Jelang HUT ke-21 yang jatuh pada 10 April 2020, Perhimpunan INTI pada Rabu (8/4) sore mengucapkan terima kasih kepada segenap donatur yang selalu setia mendukung setiap program bakti sosial INTI khususnya dalam membantu pemerintah dan masyarakat melawan dampak Covid-19.
“Dari lubuk hati yang terdalam, atas nama Perhimpunan INTI dan jutaan masyarakat yang telah menerima bantuan, kami mengucapkan terima kasih kepada segenap donatur atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada INTI selama ini,” kata Ketua Umum INTI Teddy Sugianto.
Perhimpunan INTI sendiri terus melakukan baksi sosial di berbagai wilayah, Pengurus Daerah INTI DKI Jakarta membagikan langsung 1000 paket sembako kepada warga DKI Jakarta kurang mampu tersebar yang tersebar di 5 wilayah. Sedangkan bersama Gusdurian dalam Program Saling Jaga,  INTI juga  membagikan 100 paket sembako untuk kebutuhan selama 1 bulan.
Sebelumnya di kota Bogor, INTI membagikan nasi kotak gratis untuk ratusan penarik becak di sekitar kota Bogor dan setiap hari melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah warga, sekolah dan tempat ibadah.
Bahkan secara khusus, Perhimpunan INTI mengirimkan bantuan 10.000 masker dan 2.000 botol cairan anti septik kepada kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia yang diterima oleh Wakil Sekjen Misbahul Ulum. Bantuan ini nantinya akan disalurkan oleh MUI Pusat kepada para ulama di seluruh Indonesia.
Teddy menambahkan Pengurus Pusat INTI juga akan segera mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengurus daerah dan cabang. Setelah selama ini menyalurkan ratusan ribuan bantuan APD ke berbagai rumah sakit, kali ini dihimbau agar memperingati 21 tahun berdirinya INTI dengan berbagai aksi kepedulian sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil.
“Seperti pembagian sembako untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak penghasilannya akibat pandemi virus Covid-19. Apalagi sebentar lagi akan menjalankan ibadah puasa tentunya situasi ini tidak mudah dihadapi,” kata Teddy.

Aktif Bergerak Bersama Pemerintah Lawan COVID-19, Ketua Umum Teddy Sugianto Ucapkan Terima Kasih Kepada Para Pengurus INTI Daerah

Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Suganto pada Jumat (3/4) siang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada segenap Pengurus Daerah INTI di seluruh Indonesia. Walau dengan segala keterbatasan, para pengurus INTI di daerah tetap aktif bekerja mendukung pencegahan pandemi COVID-19 bekerjasama dengan pemerintah setempat.
“Terima kasih kepada segenap keluarga besar INTI di seluruh Indonesia. Di tengah keadaan yang sulit dan dengan segala keterbatasan masih menyisihkan materi, waktu dan tenaga untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” kata Ketua Umum Teddy.
Dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, setiap pengurus daerah INTI seperti berlomba melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat menghadapi COVID-19. Mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan sampai dengan Sulawesi Tengah, lebih dari 800 ribu Alat Pelindung Diri berupa baju pelindung, masker bedah, masker N95, penutup wajah, sarung tangan dan cairan anti-septik telah disalurkan ke aparat pemerintah, TNI-Polri dan berbagai rumah sakit untuk membantu tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas.
Selain itu ada juga pembuatan tempat cuci tangan di tempat umum serta di beberapa kota juga diadakan penyemprotan disenfektan ke rumah-rumah warga dan tempat ibadah. Bahkan di Bogor penyemprotan dilakukan oleh para alumni Program Beasiswa Pelangi INTI yang terpanggil secara sukarela untuk ikut turun tangan membantu.
Ketua Bidang Sosial dan CSR INTI Pusat Anna Hartawan menambahkan sejak Senin (29/3) lalu bersama Hotel Olympic Renotel setiap harinya INTI mengirimkan 100 nasi kotak ke Wisma Atlet Kemayoran untuk makan siang para personil yang sedang bertugas. Selain itu ratusan nasi kotak juga dibagikan kepada ratusan ojek online, ojek pangkalan, tukang becak, sopir angkot dan masyarakat kecil yang terdampak penghasilannya akibat pandemi COVID-19.
“Pembagian nasi kotak rencananya akan kita tambah jumlah porsi dan titik pembagiannya. Selain itu, INTI bersama Gusdurian juga akan melakukan pengiriman sembako kepada warga kurang mampu dalam program Saling Jaga,” kata Anna.

Peduli Tenaga Kesehatan Indonesia, Perhimpunan INTI Terus Salurkan Alat Pelindung Diri Ke Berbagai Rumah Sakit

Perhimpunan INTI kembali membantu para tenaga kesehatan melawan virus COVID-19 dengan menyediakan ratusan bantuan alat pelindung diri. Sebanyak perwakilan dari 8 rumah sakit di Jabodetabek pada Jumat (27/3) siang menerima bantuan APD di sekretariat INTI, Kemayoran, Jakarta.
Adapun perwakilan RS yang menerima bantuan adalah RS Awal Bros Bekasi, RS Karya Medika II Bekasi, RS Setia Mitra Fatmawati, RS Puri Medika Warakas, RS Karya Medika I Cibitung, RS EMC Tangerang, dan RS Karya Bhakti Pertiwi Bogor.
Ditambah dari Koopsau 1 (Komando Operasi TNI Angkatan Udara 1) yang membawahi beberapa rumah sakit TNI AU di Pulau Jawa juga ikut menerima bantuan APD.
“Ini mau langsung kita distribusikan ke RSAU Suryadharma Kalijati dan RSAU Hasan Toto Bogor,” kata Kolonel Penerbang Andreas Dhewo, Asisten Potensi Dirgantara Koopsau 1 yang didampingi Kepala Kesehatan Koopsau 1 dr. Paulus.
Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto dalam sambutannya menyampaikan dirinya sedih sekali ketika mendengar adanya dokter yang sampai meninggal dunia karena terinfeksi virus COVID-19 akibat merawat pasien tanpa menggunakan APD.
“INTI terpanggil untuk membantu para pahlawan kita yang sedang bertugas di garis depan. Terima kasih para dokter, perawat dan semua pihak yang berjuang di garis terdepan. Bersama kita pasti bisa kalahkan COVID-19,” kata Teddy.