Pengurus Pusat Perhimpunan INTI mengajak 1500 warga kurang mampu dan dhuafa (pemulung, anak yatim piatu, penarik ojek dan bajaj) sahur bersama Dra. Shinta Nuriyah Wahid M. Hum pada 12 Juni di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara. Ini merupakan acara kedua setelah 20 Mei lalu, Perhimpunan INTI dengan Dra. Shinta Nuriyah Abudurrahman Wahid, M.Hum mengadakan buka puasa bersama 1200 warga kurang mampu di Tegal, Jawa Tengah.
Selain santap sahur bersama, warga yang hadir dihibur oleh MC Indra Bekti, penampilan barongsai INTI Banten, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan marawis oleh anak-anak dari kawasan Kalijodo, Paduan Suara PINTI (Perempuan INTI), serta pembacaan narasi dan quiz berhadiah rak Olympic oleh Inayah Wahid, dan diakhiri tausyah oleh Dra. Shinta Nuriyah Wahid M.Hum.
Pada kegiatan yang disiarkan langsung oleh radio Xchanel Bogor ini juga dilakukan penyerahan 3 kursi roda dari Yayasan Anne Avantie kepada 3 komunitas berbeda yang membutuhkan yaitu pemulung, anak yatim piatu serta penarik ojek online dan bajaj.
Beberapa tokoh agama dan nasional tampak hadir mendampingi Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, Wakil Ketua Umum Haris Chandra dan Sekjen UIung Rusman yaitu Ketum ICMI Prof. Dr.Jimly Assidiqie, Kakanwil DKI Saiful Mujab, Kepala Kesbangpol M. Darwis, Para Pengurus Majelis Lintas Agama, tokoh masyarakat setempat serta undangan lainnya.
Ketua Pelaksana Acara Js. Liem Liliany Lontoh yang juga Ketua Bidang Sosial & CSR Perhimpunan INTI menyampaikan sebagai organisasi yang lahir akibat tindakan diskriminatif negara terhadap sebagian warganya di masa lalu, INTI konsisten akan selalu mendukung setiap upaya yang memperjuangkan kepedulian, kebersamaan, persahabatan dan persaudaraan sesama warga bangsa tanpa terkecuali.
Sementara itu Ketua Umum Teddy Sugianto dalam sambutannya menyampaikan INTI sungguh kami merasa bangga dan gembira dapat bergabung dalam acara Sahur Bersama Ibu Sinta Nuriyah yang sangat dihormati. “Semoga sumbangsih kecil ini bisa memberi arti bagi erat dan terpeliharanya hubungan tali silaturahmi diantara sesama warna bangsa Indonesia. khususnya di Kalijodo dan sekitarnya”, ungkap Teddy.
Sedangkan istri Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid mengatakan acara sahur bersama yang digelar oleh Perhimpunan INTI memberikan nilai kerukunan dan perdamaian. Sebab dihadiri oleh berbagai macam suku dan agama. “Jadi acara ini saya bersukur dah. Kalau melihat seperti ini Indonesia itu dalam keadaan rukun dan damai dalam kehidupan yg damai bersama semuanya,” katanya.