Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto melantik Pengurus Daerah INTI provinsi Sulawesi Tengah masa bakti 2019-2023 yang diketuai oleh Rudy Widjaya pada Minggu (3/3) malam di d’Kalora Cafe and Restaurant, Palu. Pada malam itu juga secara serentak dilakukan pelantikan pengurus sayap organisasi PINTI dan GEMA INTI Sulawesi Tengah.
Acara pelantikan yang berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni budaya tersebut juga dihadiri Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng Mohamad Hidayat Lamakarate, Ketua MUI kota Palu Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M. Ag, Kapolres Palu AKBP Mujianto, Kapolres Donggala AKBP Stanislaus Ferdinand Suwarji, Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf. Agus Sasmita dan Wakil Bupati Sigi Paulina, S.E., M.Si.
Sementara Ketua Umum INTI Teddy Sugianto datang ke Palu dengan didampingi Ketua Harian dr. Indra Wahidin, Wakil Ketua Umum Budi S. Tanuwibowo, Sekjen Ulung Rusman, Wakil Sekjen Candra Jap, Devia Mayasari dan Eggie Willianto Suwanto. Hadir pula Sekretaris PINTI Pusat Sartiny Ie didampingi Niki Marinda, dan Ketua Gema INTI Pusat Krista Wijaya.
Sedangkan dari pengurus daerah lain hadir Wakil Ketua INTI Jawa Timur William Rahardja dan Wong Santo Huang ketua terpilih PD INTI Lampung. William hadir secara khusus untuk menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta yang dikumpulkan INTI Jawa Timur untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.
Ketua INTI Sulawesi Tengah Rudy Widjaya dalam pidato pertamanya setelah dilantik mengatakan INTI Sulteng lahir karena bencana 28 September 2018. Pasca bencana, INTI pusat langsung mengirim bantuan 9 ton logistik dan diangkut dengan Hercules yang pertama tiba di Palu. Beberapa hari kemudian bantuan logistik 6 ton kembali tiba di Palu. “INTI Sulteng sudah dilantik. INTI dilantik di tengah kesulitan tapi semoga INTI bisa membawa keluar dari kesulitan untuk kebangkitan Sulteng,” kata Rudy Wijaya.
Ketua Harian INTI dr. Indra Wahidin dalam sambutan mewakili Ketua Umum menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya Pengurus Pusat kepada Ketua INTI Sulteng Rudy Widjaya beserta jajaran yang dinilai memiliki energi luar biasa dalam gerakan kemanusiaan membantu korban bencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala. “Setelah melihat kerja keras dan semangat pengurus INTI Sulteng selama ini, maka INTI Pusat memberikan bantuan Rp 500 juta,” kata Indra
Sementara Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah H. Hidayat Lamakarate mewakili Gubernur Longki Djanggola mengapresiasi pendirian dan pelantikan INTI di Sulawesi Tengah. “Saya harap saudara selalu bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas dalam memelihara sinergi dengan pemerintah daerah sesuai spirit dari perhimpunan Inti yang tetap berorientasi pada paham kebangsaan Indonesia dan berperan aktif dalam dinamika pembangunan bangsa,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, INTI memfasilitasi pemberian beasiswa bagi anak-anak Sulteng yang ingin melanjutkan pendidikan S2 ke Tiongkok. Ada dua anak yang akan diberangkatkan atas kerjasama INTI dengan ICMI yaitu Randy Thamrin jurusan Komputer Sains dan Fira Tiyasning jurusan Community Leadership.
Sebelumnya pada pagi hari, INTI Sulteng mengadakan senam jantung sehat, aerobik dan donor darah di lapangan Vatulemo, Palu. Sedangkan siang harinya bersama rombongan Pengurus Pusat INTI mengadakan pembagian sembako di komplek pengungsian korban bencana alam di Banua Petobo, Palu.