Perhimpunan INTI kembali mengadakan bakti sosial untuk korban tsunami Selat Sunda pada Selasa (15/1) siang namun kali ini yang menjadi prioritas adalah anak-anak sekolah yang korban tsunami Selat Sunda di Banten. Bantuan yang dibawa pun berupa tas sekolah, buku, alat tulis dan mainan anak.
Ketua Umum INTI Teddy Sugianto memimpin langsung rombongan INTI Pusat, INTI Banten, Marga Huang dan Teo Chew Indonesia. Adapun rombongan INTI terdiri dari Ketua Bidang CSR Sosial INTI Anna Hartawan beserta tim bidang sosial dr. Metta Agustina, Jimmy Hartono dan Neky Wijaya.
Ditambah Wakil Ketua Bidang Pendidikan Candra Jap, Darmawan Oetama, Kurniawan Oetama, Eggie Wilianto Sumanto, dan Ng Andre dari INTI DKI Jakarta serta Ketua INTI Banten Rudi Gunawijaya dan Sekretaris Elvan W. Wiguna. Sementara dari Marga Huang diwakili oleh Sopyan Wijaya, John Dharmansyah.
Sebelum menuju posko bencana, rombongan berkunjung ke kantor Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Serang untuk berkoordinasi dan melaporkan mengenai kegiatan baksos INTI.
Wagub Andika mengapresiasi kedatangan rombongan INTI dan mengarahkan agar tim Tanggap Bencana INTI untuk bekerjasama dengan Posko Utama NU Peduli Tsunami Banten yang memang relawannya masih aktif tersebar di 15 titik lokasi bencana.
Sementara Ketua Umum INTI Teddy Sugianto pada pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua MUI Banten KH. A.M. Romli itu menyampaikan INTI bisa memfasilitasi bantuan beasiswa S1 dan S2 ke Tiongkok kepada anak-anak korban tsunami Selat Sunda.
“Tahun ini INTI kembali mendapat kepercayaan dari Kedubes untuk menyalurkan beasiswa kuliah ke Tiongkok untuk anak-anak Indonesia dan kali ini diprioritaskan untuk korban bencana di Lombok, Palu, Banten dan Lampung,” ungkap Teddy.
Selesai dari kantor Wagub dan makan siang, rombongan langsung menuju Posko Utama NU Peduli Tsunami Banten di Majasari Pandeglang dan diterima oleh Wakil Koordinator Posko Lukman Hakim. Tim Tanggap Bencana INTI diarahkan untuk turun ke posko bencana di Tanjung Lesung yang terdapat banyak anak-anak sekolah.
Candra Jap selaku koordinator Tim Tanggap Bencana INTI menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan dari NU Peduli untuk bersama-sama turun ke lokasi bencana di Tanjung Lesung.
“Terima kasih dan senang sekali INTI bisa bersinergi bersama NU membantu korban tsunami Banten. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita,” kata Candra.
Perjalanan dari Majasari menuju posko di Tanjung Lesung memakan waktu hampir 2 jam. Kegiatan baksos dipusatkan di SDN Mekar Jaya 3, kampung Cikujang, desa Tanjungjaya, kecamatan Panimbang, Pandeglang.
Acara diisi dengan pembagian tas sekolah dan nyanyi bersama lagu-lagu perjuangan dipimpin oleh Ketua Bidang Sosial Anna Hartawan. “Anak-anaknya sopan dan pintar nyanyi semua, senang sekali INTI bisa datang ke sini membantu mereka supaya bisa sekolah lagi,” kata Anna.