Ketua Umum INTI Teddy Sugianto secara spontanitas saat pelantikan Pengurus Daerah INTI provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (INTI DIY) masa bakti 2018-2022 pada Kamis (4/10) pagi memberikan santunan kepada 12 orang mahasiswa-mahasiswi korban bencana tsunami Palu yang sedang kuliah di Yogyakarta.
Aksi spontanitas ini dilakukan setelah Teddy Sugianto mendengar kabar dari Ketua INTI DIY Antonius Simon bahwa di Yogyakarta ada 12 orang mahasiswa-mahasiswi asal Palu yang keluarganya menjadi korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah sehingga tidak memiliki kepastian apakah bisa meneruskan kuliah di Yogyakarta atau tidak.
Santunan senilai total Rp 60 juta akan disalurkan melalui INTI Yogyakarta kepada 12 orang mahasiswa asal Sulawesi Tengah tersebut. Pada kesempatan itu, Teddy juga menyampaikan saat ini di Jakarta dan Makassar tim kemanusiaan INTI sedang bergerak mengirimkan bantuan untuk korban bencana di Palu dan Donggala setelahnya sebelumnya baru kembali dari Lombok.
“Ini adalah wujud kepedulian dan solidaritas INTI sebagai sesama anak bangsa,” ungkap Teddy.
Sementara Ketua INTI DIY Antonius Simon menyampaikan turut berdukacita dan mendoakan para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Penyerahan santunan secara simbolik diwakili oleh 2 orang mahasiswa asal Palu yaitu Clara Dian Ayu dari Universitas Sanata Dharma dan Devi Oct Handerwakino dari Universitas Kristen Duta Wacana.
Adapun 12 orang mahasiswa-mahasiswi asal Palu yang keluarganya menjadi korban gempa dan tsunami Palu adalah 8 orang berasal dari Universitas Sanata Dharma Semuel Torokano, Debby Permata Sari Liwang, Desi Natalia, Clara Dian Ayu, Sherena Regina, Frederica Ayu Wulan, Tiara Angeli, dan Virenda Rut Techina Pandeleke. Sementara 4 orang lagi berasal dari Universitas Kristen Duta Wacana yaitu Agustin Bira Pande Gori, Ira Gracelya Lasami, Devi Oct Handerwakino, dan Akesya Aluende.