Perhimpunan INTI menyiapkan 5 Ton Beras dan 500 Selimut untuk disalurkan pada hari Selasa (31/7) kepada korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan tersebut rencananya akan dibagikan di 2 lokasi yang terdampak gempa cukup parah yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur.
Perwakilan Pengurus Pusat Perhimpunan INTI Candra Jap dan Kurniawan Oetama yang tiba di Lombok Senin (30/7) siang mengatakan penyerahan bantuan akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., dan tokoh masyarakat Tionghoa Lombok S. Widjanarko mengenai situasi di lokasi gempa.
“Karena situasi yang belum kondusif di lokasi gempa, hari ini kami disarankan untuk tidak berkunjung dulu ke Sembalun, Lombok Utara. Sementara Pak Danrem melalui pesan singkat menyampaikan dirinya saat ini sedang menemani pak Jokowi beserta rombongan ke Sumbawa dan baru bisa bertemu besok pagi,” ucap Candra yang juga Wakil Ketua Bidang Pendidikan Perhimpunan INTI.
Sementara tokoh masyarakat Tionghoa Lombok S. Widjanarko mengatakan gempa dengan kekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7) pagi telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fisik di Lombok Utara dan Lombok Timur. Kota Mataram sendiri terasa getaran gempa yang cukup kencang tapi tidak ada kerusakan fisik berarti.
“Yang paling terdampak gempa di Lombok Timur dan Lombok Utara, ada korban jiwa, bangunan rusak, ribuan orang mengungsi dan saat ini membutuhkan selimut serta bahan makanan,” kata S. Widjanarko yang juga Ketua MATAKIN NTB ini.
Perhimpunan INTI sendiri melalui Ketua Umum Teddy Sugianto saat ini sedang terus melakukan penggalangan dana dan bantuan untuk disalurkan langsung kepada korban bencana gempa Lombok. “Sebagai sesama anak bangsa, saya menghimbau mari kita ulurkan tangan berbagi dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Lombok yang sedang tertimpa bencana,” kata Teddy.