Perhimpunan INTI mengadakan silaturahmi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Acara ini sekaligus memperkenalkan Teddy sebagai Ketua Umum Perhimpunan INTI yang baru terpilih pada Musda IV lalu.
Acara yang mengambil tema ‘Dengan Kesaktian Pancasila Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang Melalui Peran Pengusaha Dalam Penguatan Ekonomi Nasional’ ini diadakan pada Minggu (1/10) malam di Hall C, JI Expo Kemayoran, Jakarta.
Teddy didampingi sejumlah tokoh Tionghoa dan pengusaha, di antaranya Sugianto Kusuma, Eka Tjandranegara, Murdaya Poo, Hartati Murdaya, Pui Sudarto, Budi Yuwono, Anton Setiawan, Budi S Tanuwibowo, Rudy Setiawan, Ulung Rusman, Rusli Gunawan, Pandji Wisaksana, Christianto Wibisono, Sumadi Kusuma, Drs Efendi Hansen, Suwarno Chandra, HM Anda Hakim dan lain-lain.
Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi oleh Asisten Personel Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjend TNI Wiyarto, dan Kapuspen TNI Mayjend TNI Wuryanto.
Dalam sambutannya, Teddy menyampaikan bahwa organisasi yang baru dipimpinnya itu hingga kini sudah memiliki 12 pengurus daerah dan 49 pengurus cabang.
“Selain itu juga memiliki organisasi sayap yaitu PINTI (Perempuan INTI), YEC (Young Entrepreneur Council) INTI, SSB (Sekolah Sepak Bola) INTI, Lembaga Bantuan Hukum INTI, IPC (INTI Photography Club), Gema (Generasi Muda) INTI, Program Beasiswa Pelangi INTI, PB (Persatuan Bulu Tangkis) INTI, Barongsai INTI Golden Lion Club dan Kursus Sinshe dan Akupunktur INTI,” jelas Teddy.
Sementara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada kesempatan tersebut menyampaikan pemaparan tentang peta konflik dunia, kompetisi global, ancaman bahaya narkoba hingga pengaruhnya media sosial yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Gatot mengingatkan jangan sampai negeri ini menjadi kancah konflik antaragama dan antarkelompok.
“Jangan sampai negara ini porak poranda akibat perbuatan dari dalam negeri yaitu adanya provokasi, mengingat banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia. Oleh karena Indonesia sudah teruji selama 72 tahun dengan adanya Pancasila yang mempersatukan bangsa kita,” jelas Gatot.
”Dengan Kesaktian Pancasila, kita wujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang melalui peran pengusaha dalam penguatan ekonomi nasional,” tambah Gatot.
Pada kesempatan tersebut dirinya meminta kepada para pengusaha untuk ikut menegakkan nilai luhur Pancasila dengan semangat gotong royong.