GUANGDONG—-Sebanyak 12 orang pemuda Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) hadir mewakili Indonesia dalam “The China-Asean Young Entrepreneurs Economic and Trade Cooperation Fair” yang berlangsung, 20-22 Sept 2023 di Wyndham Grand Zhaoqing Downtown Hotel, Guangdong, Tiongkok.
Delegasi INTI dipimpin langsung oleh Sekjen INTI Candra Jap serta didampingi oleh Pusanti Ding (Ketua Bidang Pendidikan), Jonas Christian (Wakil Bidang Bisnis dan Ekonomi), Cakra Leo Putra (Bidang Bisnis dan Ekonomi), Dian Novita Susanto (Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga/Ketua Umum Perempuan Tani), Nelsens Yansah (Bidang Hubungan Antar Lembaga), Eva Aprilia Christi (Perempuan Tani), George Dragon Verrel, Santo Wirawan, Irmabella Febriani, dan Fardana Kusumah serta Rizqulloh Alhaq Firdaus (2 orang perwakilan Kejaksaan Agung yang menerima beasiswa INTI-CGS kuliah ke Tiongkok).
Delegasi pemuda pengusaha Perhimpunan INTI dan Perempuan Tani yang mewakili Indonesia dalam “The China-Asean Young Entrepreneurs Economic and Trade Cooperation Fair 2023” di Zhaoqing, Guangdong.
The China-ASEAN Young Entrepreneurs Economic and Trade Cooperation Fair ini sendiri bertujuan membangun jembatan dan platform untuk memperluas hubungan antara Greater Bay Area Guangdong-HongKong-Macao dan negara ASEAN.
Direktur China International Youth Exchange Center, Zhang Hua mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini pihaknya terus memperkuat jalinan hubungan untuk meningkatkan kerjasama dan pertukaran bisnis di antara wirausahawan muda China-Asean.
Cakra Putra Leo (kedua dari kanan) mewakili Indonesia, menjadi salah seorang narasumber dalam “the China-ASEAN Young Entrepreneurs Dialogue on Innovation and Development” 21 Sept 2023.
Sementara Konsul Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou Ben Perkasa Drajat mengatakan Tiongkok adalah mitra strategis penting ASEAN, dan hubungan erat dan kerjasama Indonesia dengan Tiongkok terus meningkat dan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Indonesia berharap dapat memperdalam kerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama menciptakan lingkungan bisnis dan investasi yang menguntungkan bagi pengusaha dari kedua belah pihak, serta terus memberikan momentum baru ke dalam kerjasama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara,” kata Ben, dalam siaran pers tertulis.
Konsul RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat mempromosikan produk rokok dan cerutu dari Sidoarjo Indonesia.
Bersama Ben Perkasa Drajat, hadir pula Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudil Chatim, Chairman ASEAN Young Entrepreneur Council (AYEC) Bagas Adhadirgha yang berasal dari Indonesia.
Sedangkan Sekjen Perhimpunan INTI Candra Jap menyampaikan kehadiran INTI ke Zhaoqing merupakan atas undangan dari Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Beijing serta Kementerian Pemuda dan Olahraga mewakili pengusaha muda Indonesia.
“Bangga dan senang sekali tentunya, delegasi Indonesia mendapat sambutan hangat di sini karena baru saja meluncurkan kereta cepat Jakarta-Bandung yang pertama di ASEAN,” kata Candra.
Selain itu, Perhimpunan INTI juga menggandeng Perempuan Tani HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) untuk mempromosikan produk-produk pertanian agar dapat menembus pasar Tiongkok seperti kopi dan berbagai produk Perempuan Tani Indonesia.+
“Sesuai arahan Ketua Umum INTI pak Teddy Sugianto, ini merupakan salah kontribusi INTI untuk ikut membantu pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo,” ungkap Candra.
Konsul RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat bersama Dian Novita Susanto mempromosikan produk pertanian Indonesia.
Lebih dari 300 pejabat, konsul jenderal, eksekutif bisnis dan pengusaha dari Tiongkok dan ASEAN menghadiri acara dua hari di Zhaoqing, sebuah kota di sebelah barat Guangdong barat. Selain forum bisnis dan dialog, di hari kedua para peserta juga mengunjungi beberapa kawasan pengembangan industri dan manufaktur di Zhaoqing.
