Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) mengundang pimpinan berbagai ormas Tionghoa pada Jumat (6/7) sore untuk mendiskusikan Kursus “Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan & Pelatihan Kepemimpinan” di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang.
Sekjen INTI Ulung Rusman yang merupakan alumni Lemhannas RI pada 2011 pada kesempatan itu mengatakan acara kursus akan diadakan selama 1 minggu dari tanggal 6 hingga 12 Agustus.
“Ini kesempatan yang luar biasa. Di tahun-tahun sebelumnya, untuk mengikuti kursus Lemhannas harus melalui seleksi ketat. Dan mengikuti pelatihan selama 9 bulan penuh untuk menerima sertifikat di Lemhannas,” kata aktivis 98 ini.
Sedangkan Ketua Umum INTI Teddy Sugianto menjelaskan sangat membanggakan Lemhannas RI memberikan 100 tempat kepada Perhimpunan INTI untuk bisa mengikuti kursus ini. Beliau menghimbau dan mengajak selain anggota INTI, juga perkumpulan Tionghoa seperti Fujian, Guangdong, Shangdong, Hainan dan perusahaan atau orang pribadi terutama generasi muda Tionghoa untuk segera ikut mendaftar.
“Karena selain dapat mengintegrasikan dengan lebih baik ke dalam masyarakat arus utama. Dengan mengikuti acara ini juga meningkatkan kesadaran akan konstruksi nasional serta koneksi pribadi antar individu. Ini adalah kesempatan yang sangat menguntungkan,” ungkapnya.
Budi S. Tanuwibowo selaku Wakil Ketua Umum Perhimpunan INTI, menjelaskan betapa pentingnya kelas ini bagi masyarakat Tionghoa. Para pimpinan ormas tionghoa yang menghadiri pertemuan tersebut pun menyatakan dukungan mereka untuk Kursus “Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan & Pelatihan Kepemimpinan” di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
